Don't cry because it's over, smile because it happened.


HomeAboutFanficOneshots










Rilakkuma ♥

Annyeong ! I'm Opie , the owner of this Rilakkuma ♥ blog. Fell free to read my fanfics and oneshots. Just hover the header and click Fanfics.

WARNING ! COPYCATS ARE NOT ALLOWED.

Korilakkuma ♥



Kiiroitori ♥

© 2013 - Skins by IKA.
Big thanks to

Diyaa Dalam Hati Masih Ada Taman ( Part 3 )
written by Opie on Saturday 10 December 2011
0 Comments

Assalamualaikum.. Okay.. Disebabkan cik Dayah Min kite ni nk bce fanfic sye , so , sye buat. Lagipon dah lme kan x wat ( lulz :p ) Okay.. Cekidot !



" Remy , sabar sahaja. Aku tahu , dia tak berniat itu. " pujuk Khusyairi. " Dia sudah janji dengan aku ! Dia kawan baik aku. Tidak akan aku mahu buang dia sesuka hati ? " kata Remy tegas. " Mungkin dia ada tugas yang lebih penting dari tugasan kita. Biarkan sahaja dia itu. Jom , kita buat kerja yang engkau suruh buat ! " kata Khusyairi penat melayan kerenah ketuanya itu. " Baik lah ! " kata Remy. Khusyairi lega.

Di kolam Block A..

" Alamak , Diyaa ! Budak ' Kongsi Gelap ' sudah datang ! " kata Tipah terkejut. " Kenapa ? Saya tak takut dengan mereka. " kata Diyaa berani. " Tahu lah tapi hari ini Haziq tidak ada. Awak pun tahu kan kalau Haziq tak ada mereka bengis dan makin menjadi - jadi marahnya ! " kata Tipah bersungguh - sungguh. " Hmmm.. Senang sahaja ! " kata Diyaa selamba. Tipah agak terkejut. Dan kumpulan ' Kongsi Gelap ' semakin dekat. " Kau orang nak apa ? " kata Tipah membengis. " Tak ada apa - apa ! Cuma mahu layan cik adik seorang ni. " kata Remy selamba. " Tak boleh ! Kau pergi bela sana ! Jangan kacau kami ! " kata Tipah marah. " Tak ada apa - apa , Tipah. Biar mereka kacau kita. Lagi senang dan lagi nyaman ! " kata Diyaa tenang. " Eh.. ! Diyaa ! " Tipah terkejut dengan kelakuan Diyaa. Diyaa mendekatkan diri ke Remy. " Nak kacau ? Ambik engkau ! " kata Diyaa sambil melempang muka Remy. Remy meraung. " Suka ? " kata Diyaa puas. " Arhhhhh !! " hanya kata - kata itu sahaja yang mampu dikatakan Remy. " Siapa lagi mahu ? " kata Diyaa marah. Tepat pada waktunya , Haziq datang. Diyaa terkejut. " Ermmm.. " kata Diyaa. Haziq tergamam.

Di pejabat..

" Diyaa , betul ke yang Haziq katakan tadi ? " tanya Cikgu Zakiah agak marah kepada Diyaa. Diyaa hanya mendiamkan diri. " Haziq , betul ke yang Diyaa buat ini ? " tanya Cikgu Zakiah kepada Haziq. Haziq yang berdiri di sebelah Diyaa mengangguk. Diyaa kini sangat marah kepada Haziq. Lelaki yang dia pendam dalam hati kini telah menyakitkan hati dia. Kejam sekali ! " Diyaa ! Sekali lagi saya tanya ! Betulke yang Haziq katakan tadi ? Kalau awak tidak mahu jawab , saya tekan tubi awak 200 ! " kata Cikgu Zakiah tegas ! Diyaa tidak mampu berbuat demikian. Dia tahu bahawa buku lalinya tidak pulih lagi. Akhirnya , Diyaa memberikan jawapan yang tepat. " Ya cikgu ! Saya yang buat semua itu ! " " Baiklah , kalau itu jawapannya , saya akan bawa hal ini ke guru besar dan sebagai dendanya , saya nak awak push up 50 kali ! Faham ! " Diyaa hanya mengangguk. Kini , air mata tidak boleh ditahan. Diyaa menangis. Haziq hanya mendiamkan diri. Di dalam hati Haziq berkata ' Maafkan aku ' .

Di rumah Nek Biah ( 8 : 00 p.m. )

" Diyaa ! Mari sini ! " kata Nek Biah agak marah. Diyaa terkejut. Dia di meja makan bangkit dari tempat duduk lalu mendekati Nek Biah. Diyaa memerhatikan Haziq di sebelah Nek Biah. Haziq hanya berpaling ke arah lain. " Diyaa , betul ke yang Haziq katakan ini ? Diyaa menampar sorang budak lelaki ? " tanya Nek Biah marah. " Betul , Nek. " Diyaa terketar - ketar. " Kenapa Diyaa buat macam ini ? Nek tak ajar kan ? Nek tahu Diyaa belajar silat. Tetapi , silat itu untuk belajar , bukan untuk cari gaduh ! " kata Nek Biah sambil terbatuk - batuk. Diyaa menangis , lalu dia masuk ke dalam bilik dan menghempas pintu sekuat - kuat hatinya. Haziq tergamam.

Bersambung..

Labels:

Post a Comment